Rabu, 19 Desember 2012

Teknik Pemilihan Media



Pemilihan media
1.      Dasar Pertimbangan Dalam Pemilihan Media
a.      Alasan Teoritis
Proses pemilihan media menjadi penting karena kedudukan media yang strategia untukkeberhasilan pembelajaran. Alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena didasari atas konsep pembelajaran sebagai suatu sistem yang didalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan.
Media merupakan salah satu komponen utama dalam pembelajaran selain tujuan, materi, metode dan evaluasi maka sudah seharusnya dalam pembelajaran guru menggunakan media.
Kedudukan media dalam pembelajran tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan sistem pembelajaran. Penggunaan media akan meningkatkan kebermaknaan (meaningful learning) hasil belajar.  Dengan demikian pemilihan media yang menjad penting artinya dan ini menjadi alasan teoritis mendasar dalam pemilihan media.

b.      Alasan Praktis
Terdapat beberapa penyebab orang memilih media dijelaskan oleh Arif Sadiman (1996:89):
·         Demonstration
Media daoat digunakan untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara mengoperasikan dll. Media berfungsi sebagai alat peraga pembelajaran.
·         Familiarity
Karena sudah terbiasa menggunkaan media tersebut dan merasa sudah menguasai.
·         Clarity
Inginmemberikan gambaran/penjelasan yang lebih konkret
·         Active Learning
Guru dapat membuat siswa berperan aktif baik secara fisik, mental, emosional.
   
Guru sebagai pengguna harus dapat memilih media yang tepat dengan kebutuhan pembelajran sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik materi pembelajaran. Arif Sadiman  (1996:85) mengemukakan beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan rujukan untuk membeli media:
v  Apakah media yang dipilih itu relevan denga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?
v  Apakah disertai dengan buku manual atau sumber informasi tentang media tersebut?
v  Apakah perlu dibentuk tim ahli dan pengguna media untuk merevieu media tersebut?
v  Apakah terdapat media dipasaran yang telah divalidasi/uji coba?
v  Apakah media tersebut boleh direvieu terlebih dahulu?
v  Apakah terdapat format revieu yang seudah dibakukan?

2.      Kriteria Dalam Pemilihan Media
a.      Kriteria umum
Kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media:
·         Kesesuaian dengan tujuan (Instructional Goals)
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran. Seperti dari kajian tujuan instruktusional umum (TIU) atau TIK bisa dianalisis media apa yang cocok guna mencapai tujuan tersebut.
·         Kesesuaian dengan materi pembelajaran (Instructional Content)
Yaitu bahan kajian apa yang akan diajarkan pada programpembelajaran tersebut.
·         Kesesuaian dengan karakteristik pembelajaran atau siswa.
Media haruslah familiar dansesuai dengan karakteristik guru/ siswa mencakup sesuai dengan kondisi fisik terutama kebefungsian alat indra, kemampuan awal siswa, budaya maupun kemampuan siswa.
·         Kesesuaian dengan teori
·         Kesesuaian dengan gaya belajar siswa
Media didasarkan atas kondisi psikologis siswa bahwa siswa belajar dipengaruhi pula oleh gaya belajar.
·         Kesesuaian dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung dan waktu yang tersedia.

b.      Kriteria Khusus
Erikson (1993) memberi saran dalam mengembangkan kriteria pemilihan media dalam bentuk check list:
                      1)      Apakah materinya penting dan berguna bagi siswa?

2)      Apakah dapat menarik minat siswa untuk belajar?
3)      Apakah ada kaitannya danmengena secara langsung dengan tujuan pembelajaran?
4)      Bagaimana format penyajiaannya diatur? Apakah memnuhi tata urutan yang teratur?
5)      Bagaimana dengan materinya, mutakhir atau autentik?
6)      Apakah konsep dan kecermatannya terjamin secara jelas?
7)      Apakah isi dan presentasinya  memenuhi standar?
8)      Apakah penyajiannya objektif?
9)      Apakah bahannya memenuhi standar kuaitas teknik?
10)  Apakah bahantersebut sudah melalui pemantapan uji coba atau validasi?

Kriteria khusus lainnya dalam memilih pembelajaran yang tepat dirumuskan salam kata ACTION:
·         Acces : kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam memilih media. Apakah media yang kita perlukan itu tersedia, mudah dan dapat dimanfaatkan oleh murid?
·         Cost : biaya juga harus dipertimbangkan. Media efektif tidak selalu mahal jika guru kreatif dan menguasai betul materi pelajaran maka akan memanfaatkan objek-objek untuk dijadikan sebagai media dengan biaya yang murah tapi efektif.
·         Technology : teknologi juga harus diperhatikan apakah teknologinya tersedia dan mudah menggunakannya.
·         Interactivity : media yang baik adalah media yang dapat memunculkan komunikasi 2 arah.
·         Organization : diperlukan dukungan organisasi  misalnya pimpinan sekolah.
·         Novelty : media yang lebih baru biasanya lebih baik danlebih menarik bagi siswa.


Sumber:
            Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo.
            Sadiman, S Arief. Media Pendidikan. Jakarta: Grafindo.2010. “Teknik pemilihan media”. http//ranjaya.blogspot.com//. Diakses tanggal 22 februari 2011. 



DATA BASE DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
A.PENGERTIAN DATA BASE
        

Pengertian Database - Kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Pengertian Database.Setelah beberapa saat lalu saya memberikan mengenai Pengertian Sistem Informasi dan Pengertian Teknologi Informasi kali ini saya akan sedikit memberikan informasi yang tidak jauh dari sistem informasi yaitu mengenai Pengertian Database.

      Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan.Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam.

      Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.
Adapun Struktur Database adalah:
  • Database
  • File/Table
  • Record
     Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
  1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
  2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
  3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
  4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
  5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
       Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
  2. Data dalam jumlah besar.
  3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
  4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
B.JENIS-JENIS DATA BASE
     Pada era komputer dan internet ini, peran database atau basis data sangat dominan. Hampir semua kegiatan administratif di perkantoran dan institusi kini diintegrasikan ke sistem komputasi dengan model database terpadu. Demikian juga, layanan-layanan online di internet juga tidak terlepas dari peran database. Lantas apakah jenis-jenis teknologi yang digunakan untuk mengelola database?



          Berikut ini adalah daftar jenis-jenis teknologi database, yang sebagian besar merupakan Relational Database Management System (RDBMS):
  • Apache Derby (sebelumnya dikenal sebagai IBM Cloudscape), merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Lazim digunakan di program Java dan untuk pemrosesan transaksi online.
  • IBM DB2, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan IBM secara proprietary (komersial). DB2 terbagi menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux - Unix - Windows, DB2 untuk z/OS (mainframe), dan DB2 untuk iSeries (OS/400).
  • Firebird, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Firebird Project. Lazim dijalankan di Linux, Windows dan berbagai varian Unix.
  • Microsoft SQL Server, merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan oleh Microsoft dan bersifat proprietary (komersial),namun tersedia juga versi freeware-nya. Lazim digunakan di berbagai versi Microsoft Windows.
  • MySQL, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB). Merupakan pengolah database yang paling banyak digunakan di dunia dan lazim diterapkan untuk aplikasi web.
  • Oracle, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh Oracle Corporation. Pengolah database ini terbagi dalam beberapa varian dengan segmen dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda.
  • PostgreSQL atau Postgres, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh PosgreSQL Global Development Group. Tersedia dalam berbagai platform sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Solaris, Windows, dan Mac OS.
  • SQLite, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah database yang sangat kecil ukuran programnya, sehingga lazim ditanamkan di berbagai aplikasi komputer, misalnya di web browser.
  • Sybase, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh SAP. Ditargetkan untuk pengembangan aplikasi mobile.
  • WebDNA, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat freeware, dikembangkan oleh WebDNA Software Corporation. Didesain untuk digunakan di web.
  • Redis, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Salvatore Sanfilippo (disponsori oleh VMware. Difungsikan untuk jaringan komputer.
  • MongoDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh 10gen. Tersedia untuk berbagai platform sistem operasi dan dikenal telah digunakan oleh situs Foursquare, MTV Networks, dan Craigslist.
  • CouchDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Difokuskan untuk digunakan di server web.
C.KETERKAITAN ANTARA DATA BASE DALAM BIMBINGAN DAN   KONSELING
     Sim BK (sistem informasi bimbingan dan konseling) merupakan perangkat Bimbingan dan Konseling berbasis Komputer yang diperuntukan bagi Konselor/Guru BK disekolah. Didalamnya berisi seangkaian data base yang mendukung pelaksanaan pelayanan BK, sehingga Konselor/Guru BK dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal pada siswa asuhnya. SimBK ini disusun dan dirancang atas kerjasama antara Andori, S.Pd.,Kons. sebagai konselor (praktisi BK) dengan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) sebagai sebuah lembaga perguruan tinggi yang memiliki hubungan erat dan selalu menjalin kerjasama didalam peningkatan kemampuan Konselor/Guru BK terutama dalam bidang teknologi informasinya. Kami berharap semoga SimBK ini bisa bermanfaat terutama kepada rekan-rekan Konselor/Guru BK dan ucapan terima kasih kami sampaikan pada pengurus Musyawarah Guru BK ( MGBK ) atas kerjasamanya dalam ikut mengembangkan perangkat ini.
Cara mengoperasikan:
1. Spesifikasi komputer yang bisa digunakan adalah pentium III keatas, memori minimal 512 MB dan ada ruang hardisk minimal 2 Gb.
2. Copi seluruh file Sim Bk termasuk data base kedalam hardisk komputer.
3. Install terlebih dahulu software mysqlserver dan sql Yog yang ada dalam file tools.
Preview:
Menurut kami sistem informasi ini cukup layak untuk digunakan oleh guru BK (MGBK) mulai dari tingkat SMP dan SMA, cara yang mudah digunakan, terdapat fasilitas ekspor-import data, bisa di linkkan, fasilitas yang cukup lengkap untuk administrasi bimbingan konseling, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kami gunakan sistem informasi ini sebagai pelengkap sistem informasi di sekolah kami (BK SMA DARUL ULUM KEPOHBARU BOJONEGORO).                                                   

    DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Budiyanto, Ida Bagus,. Mauliana, R.R Phitsa,. 2010. Mengenal Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional
Ibrahim, Rohmat Nur,. Hudaya, Hendi. 2010. Terampil Berkomputer Teknologi dan Informasi.   Jakarta : Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional
Kismantini,. Rahmawati, Rina Dyah,. Hartuti, Evi Rine. 2010. Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional